CIRI-CIRI SIKAP ANTISOSIAL

CIRI-CIRI SIKAP ANTISOSIAL

Pak Singguh adalah seorang pengusaha meubel yang tinggal di lingkungan pedesaan. Tentu saja  seperti yang kita ketahui bersama,  kehidupan sosial masyarakat pedesaan lebih terikat dengan adanya adat-istiadat yang telah mengakar kuat. Pak Singguh merasa dirinya adalah orang yang terpandang, setiap kali ada orang yang mempunyai hajat, ia tidak pernah menghadirnya. Kemudian saat warga masyarakat melakukan kerja bakti. ia justru mencari alasan apapun untuk tidak mengikutinya. Karena itu,warga tidak lagi mau untuk menyapanya. Sebagai orang yang berpikiran modern. Pak Singguh merasa halitu tidak perlu dilakukan. Karena menurunya, jika hat itu dilakukan hanya akan membuang waktu dan biaya saja.

CIRI-CIRI SIKAP ANTISOSIAL

Dari gambaran kasus Pak Singguh di atas, terdapat beberapa ciri dan sikap antisosial, dapatkah kamumengidentifikasi ciri-ciri sikap antisosial tersebut? Ya. marilah kita coha ulas beberapa ciri yang ada dalam sikap antisosial.

 CIRI-CIRI SIKAP ANTI SOSIAL sebagai berikut..... 
 

1. Adanya ketidaksesuaian antara sikap seseorang dengan norma dalam masyarakat. Seperti pada

kasus di atas. sikap Pak Singguh tidak sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakat. Meskipun

norma yang dimaksud bersifat tidak tertulis, namun setidaknya, aturan mengenai hajatan atau kerja

bakti telah menjadi kesepakatan dan ditaati oleh semua warga yang menganutnya. Jika terjadi sikap

yang tidak sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakat, hal itulah disebut dengan sikap antisosial

2. Adanya seseorang atau sekelompok orang yang berusaha untuk melakukan perlawanan terhadap

norma yang berlaku dalam masyarakat. Dan ilustrasi kasus di atas, Pak Singguh berusaha untuk

melakukan perlawanan terhadap norma yang berlaku. Dengan tidak menghadiri hajatan atau tidak

berperanserta dalam kerja bakti, warga akan menganggap sikap Pak Singguh tersebut merupakan

bentuk pertentangan terhadap norma yang ada, maka sudah sewajarnya warga sekitar menjatuhkan

sanksi berupa pengucilan.

3. Kondisi psikologis seseorang yang bertentangan dengan apa yang seharusnya Kondisi psikologis sangat mempenngaruhi seseorang untuk melakukan sikap antisosial. Seperti pada gambaran kasus di atas, Pak Singguh memiliki beban bahwa ia seorang pengusaha yang telah berpikiran modern, yang sudah merasa bahwa kehidupan itu dilihat dari sisi praktis dan efisien. Karena kondisi kehidupan dilingkungannya tidak sesuai dengan yang seharusnya terjadi menurut permikiran Pak Singguh, akhirnyajustru membawa beban bagi psikologisnya sendiri.

4. Ketidakmampuan seseorang untuk rnenjalankan norma yang ada dalam masyarakat. Orang yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka ia akan kesulitan dalam mengenal norma yang berlaku dalam lingkungan tersebut. Akhimya Ia sendiri tidak mampu melakukan atau menjalankan norma sebagaimana mestinya. Seseorang yang tidak mampu untuk menjalankan norma sesuai dengan kehendak masyarakat secara luas, akan mengalami tekanan psikologis yang luar biasa hebatnya. Dan akhirnya muncullah sikap antisocial yang berkembang dalam masyarakat

(Sumber:Sosiologi, Hal : 40, Penerbit : Media Karya Putra, Penulis : Tim New Master)